Kodim 0707/Wonosobo dipimpin Letkol Inf Rahmat didampingi Ketua Persit Cabang, Muspika Sapuran, Danramil Jajaran Kodim melaksanakan penanaman jagung seluas 1 ha bertempat di lahan milik TNI. (3/8/2022)
Dalam kesempatan tersebut Dandim menyampaikan saat ini kita menanam jagung dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang menjadi salah satu program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. Jagung yang ditanam ini hasilnya akan dibagikan kepada masyarakat. Hal ini sesuai instruksi dari Kasad.
Dalam instruksi tersebut Kasad menyampaikan agar anggota TNI hadir ditengah - tengah masyarakat, untuk membantu dan mengatasi permasalahan yang ada disana. Salah satu upaya yang dilakukan Kodim 0707/Wonosobo adalah dengan menanam jagung di lahan seluas 1 ha, ujar Dandim.
Camat Sapuran, Priswanto Wahyunugroho menyampaikan apresiasinya pada Kodim yang telah melaksanakan penanaman jagung dalam upaya mendukung program ketahanan pangan daerah. Apalagi nantinya setelah panen hasil akan diserahkan ke masyarakat. Untuk itu atas nama pemerintah mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan ini.
Dikatakannya, pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam membangun perekonomian nasional termasuk daerah. Pasalnya, sektor pertanian berfungsi sebagai penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan masyarakat.
“Sektor pertanian merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam rangka mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern, ” ujarnya.
Nugroho Haryono Kepala BPP Pira Mahartani Sapuran menyampaikan siap mendukung dan mengawal kegiatan penanaman jagung dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang dilakukan oleh Kodim 0707/Wonosobo.
Kami akan mengawal dan memberikan bimbingan secara teknis agar jagung yang ditanam kali ini bisa panen dalam jumlah yang banyak. Jenis jagung yang ditanam saat ini adalah Asia 92 merupakan salah satu jenis padi varietas unggul dan bagus untuk di wilayah Sapuran dan sekitarnya. Semoga panen bagus bisa menjadi contoh petani lain agar bisa mengikuti jejak yang dilakukan oleh Kodim, pungkas Nugroho H.