BPBD Wonosobo menyelenggarakan latihan Gabungan Relawan Penanggulangan Bencana Korwil II yang meliputi wilayah kecamatan Kertek , Kalikajar, Sapuran , Kepil dan Kalibawang. Acara dibuka oleh Bupati Afifi Nurhidayat bertempat di Desa Candimulyo Kertek selama 3 hari. (5/8/2022)
Latihan Gabungan Mandiri, sebagai upaya membentuk relawan muda yang tangguh dan tanggap kebencanaan, merupakan wujud dharma bakti mereka kepada negeri ini dalam mengemban misi kemanusiaan, tutur Bupati
Lanjut Afif, dorongan dan semangat para relawan, untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat, bangsa dan negara, membentuk jiwa solidaritas dan kesetiakawanan yang tinggi di tengah kehidupan bermasyarakat.
Untuk itu, pinta Afif, baik camat maupun kepala desa diminta memiliki relawan muda yang tangguh dan tanggap dengan kebencanaan. Sehingga, setiap terjadi bencana alam bisa segera terkoordinasi dan teratasi. Selain relawan kebencanaan, Afif juga menekankan, perlunya tenaga kesehatan di tingkat desa.
Diharapkan, semua relawan mampu memahami dan mempraktikkan materi yang diberikan instruktur dengan maksimal. Rencananya, dukungan sarana dan prasarana akan dipetakan secara bertahap dan difasilitasi oleh Pemkab Wonosobo.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut dari proses rekrutmen relawan tangguh bencana pada Juni silam. Ditargetkan semua relawan mendapatkan pelatihan menyeluruh Pada 2023 mendatang.
Jelas Bambang, bentuk pelatihan yang diberikan merujuk pada standar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meliputi pembuatan alur laporan bencana, asesmen, dokumentasi media, pertolongan dalam pencarian, evakuasi bencana kecelakaan di air dan darat. Latihan Gabungan Mandiri Korwil II dilaksanakan dari tanggal 5 – 7 Agustus 2022. Dengan peserta perwakilan dari Kecamatan Kertek, Kalikajar, Sapuran , Kepil dan Kalibawang.
Danramil 06/Kertek Kapten Arm Purwantoro saat mendamping acara pembukaan menyampaikan TNI khususnya Koramil siap mendukung kegiatan yang bersifat kemanusiaan. Seperti latihan BPBD ini dilaksanakan agar para relawan bisa memberikan pertolongan saat bencana dengan sigap dan benar sehingga korban bisa diminimalisir.
Semoga dengan adanya latihan gabungan ini para relawan semakin kompak dan profesional sehingga bilamana ada bencana segera teratasi dengan tuntas, pungkas Danramil Kertek.